Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala https://ojs.stmikdharmapalariau.ac.id/index.php/jasd <p><strong>Jurnal ABDIMAS STMIK DHARMAPALA</strong> diterbitkan oleh STMIK Dharmapala Riau dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus berisi artikel tulisan ilmiah dalam bentuk hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat tentang masalah-masalah yang terjadi baik di lembaga eksekutif, legislatif maupun di masyarakat. Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas serta menyebarluaskan bukti pengabdian kepada masyarakat sekaligus sebagai wadah komunikasi di antara cendekiawan, praktisi, mahasiswa dan masyarakat.</p> STMIK Dharmapala Riau en-US Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala 2775-4014 Pengelolaan Limbah Sampah Rumah Tangga Melalui Proses Pemilihan Sampah Organik dan Non Organik Bagi Masyarakat Desa Klahang Sokajara di Banyumas https://ojs.stmikdharmapalariau.ac.id/index.php/jasd/article/view/696 <p>Kegiatan Pemerintah Kabupaten Banyumas, saat ini dalam Pengelolaan sampah rumah tangga belum tertangani dengan baik sehingga berakibat fatal, sampah dari TPA akan mencemari tanah, air dan udara, serta lingkungan hidup. Dengan pertambahan penduduk semakin meningkat dan penambahan pola konsumsi masyarakat yang tinggi sehingga menimbulkan bertambahnya volume debit sampah yang semakin beragam. Salah satu Kelompok Masyarakat desa Klahang sokaraja di kabupaten Banyumas menjadi pelopor percontohan dalam rangka mengurangi masalah sampah rumah tangga yang ada yaitu melalui pengelolaan sampah yang benar dengan penyortiran pemilihan sampah organik dan non organik di setiap rumah, tertib dan disiplin. Kendala atau Permasalahan yang dialami mitra berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan oleh Tim PKM adalah tempat sampai yang belum memadai dan strategi pengelolaan yang kurang maksimal dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Adapun solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah (a) Memberikan sarana pembagian tempat sampah untuk memudahkan penyortiran sampah organik dan non organik di setiap RT&nbsp; dan setiap minggu masyarakat dihimbau untuk menyetorkan sampah&nbsp; yang non organik melalui bank sampah sehingga ada nilai positip dan yang organik dibuatkan sebuah lumbung kotak besar untuk pembuatan sampah organik menjadi pupuk sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.; (a) Memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan sampah ; (b) Memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang manajemen bank sampah; dan (c) Pendampingan kemitraan secara berkala dalam mengembangkan pengelolaan sampah. Metode yang digunakan dengan pendekatan pelatihan operasionalisasi produksi sampah organik menjadi pupuk yang bernilai jual dengan pemasaran dan pengelolaan sampah non organik di kumpulkan dengan mendatangkan agen penampung barang bekas dengan dibentuk bank sampah untuk dijual untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat. Metode Pendampingan, agar dalam proses penerapan PKM ini, mitra dapat berjalan sesuai dengan program PKM, secara tuntas. Dengan bekerjasama melalui Progam Kemitraan Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) STIKOM Yos Sudarso Purwokerto berharap agar hasil pengelolaan limbah sampah organik dan non organik untuk sampah rumah tangga menjadi salah satu alternatif peluang yang cukup menjanjikan, selain lingkunganya tertib, bersih dan nyaman. Hasil dari Solusi oleh Tim Pkm bersama mitra yaitu menggunakan teknik yang disebut Teknologi Tepat Guna (TTG), guna membenahi pengelolaan sampah dengan penyortiran sampah organik dan non organik, melalui bank sampah. Dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dan sampah non organik dengan kerjasama melalui agen pengepul barang bekas sehingga semuanya bermanfaat.</p> Endang Setyawati Adhi Wibowo Axl Adilla Copyright (c) 2023 Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala 2023-08-01 2023-08-01 3 2 1 10 10.47927/jasd.v3i2.696 Pelatihan Manajemen Komunikasi Untuk Meningkatkan Kualitas SDM di Lingkungan BUMDES Amanah https://ojs.stmikdharmapalariau.ac.id/index.php/jasd/article/view/693 <p>BUMDES adalah singkatan dari Badan Usaha Mlik Desa adalah badan hukum yang dimiliki oleh desa sebagai fungsi usaha desa. BumDes ditiap desa memiliki nama dan jenis usahanya masing-masing. Dimana badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola asset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.</p> <p>Bumdes Amanah Teluk Rhu Rupat Utara Kabupaten Bengkalis resmi dibentuk pada tahun 2015 oleh kepala Desa Teluk Rhu. Dengan dibentuknya Bumdes Amanah ini adalah salah satu cara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang meningkat di Teluk Rhu. Manajerial BumDes Amanah dalam kurun waktu tertentu mengevaluasi kinerja organisasi, selalu mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Hal ini menjadikan pekerjaan rumah bagi mereka apa yang menyebabkan kinerja organisasi kurang baik? Oleh karena itu disaat team LPPM STIE Dharma Putra survey untuk melakukan kegiatan PKM disana,&nbsp; pihak manajerial menyambut dengan suka cita dan mengajukan permintaan untuk diadakan pelatihan tentang pengelolaan manjemen sumber daya manusia. Sifat kegiatan PKM ini adalah pelatihan diikuti oleh !5 orang peserta dari pihak manajerial dan anggota BumDes Amanah, yang bertujuan menyampaikan informasi dan mengedukasi bahwa pentingnya mengelola manjemen komunikasi SDM suatu organisasi khususnya bagi BumDes Amanah.</p> <p>Begitu juga halnya dengan BumDes Amanah desa Teluk Rhu Rupat Utara memiliki 2 jenis usaha yakni wisata bahari dan koperasi simpan pinjam, dikelola oleh seorang Direktur dan staff dan menempatkan beberapa SDM disana. Didirikan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa Teluk Rhu dengan memanfaatkan potensi desa yang ada. Dikelola dengan sebaik mungkin agar modal kerja dapat dikembangkan dan selanjutnya bermanfaat dan mampu mensejahterakan kehidupan masyarakat desa Teluk Rhu.</p> <p>Manajerial BumDes Amanah dalam kurun waktu tertentu mengevaluasi kinerja organisasi, selalu mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Hal ini menjadikan pekerjaan rumah bagi mereka apa yang menyebabkan kinerja organisasi kurang baik? Mungkinkah komunikasi yang efektif penyebabnya?</p> <p>Karena komunikasi dipandang sebagai sentral elemen-elemen lainnya dalam kegiatan manajemen&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; organisasi. Alasan pertama, komunikasi memiliki fungsi untuk mempertemukan antara tujuan organisasi dengan terget hasil yang dicapai. Kedua, berfungsi untuk mengadaptasikan perubahan lingkungan organisasi. Ketiga, untuk membina hubungan antar anggota organisasi dalam melaksanakan berbagai tugas (beban kerja) organisasi. Untuk itu, kemampuan komunikasi yang efektif menjadi hal yang &nbsp;mutlak harus dimiliki oleh seorang pelaku organisasi. Maka tidak ada salahnya pihak manajerial meminta untuk diadakan pelatihan manajemen komunikasi bagi seluruh staff dan anggota BumDes ketika team LPPM STIE Dharma Putra datang berkunjung hendak survey lokasi kegiatan PKM.</p> Bayu Sedih Nanda Ria Elvi Lastriani David Opel Jasmar Jasmar Frilla Degustia Copyright (c) 2023 Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala 2023-08-01 2023-08-01 3 2 11 19 10.47927/jasd.v3i2.693 Pelatihan Program Pembuatan Laporan Keuangan di BUMDES Amanah Desa Teluk Rhu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau https://ojs.stmikdharmapalariau.ac.id/index.php/jasd/article/view/695 <p>Kegiatan Pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan suatu pelatihan dan pendampingan pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan SAK Etappada BUMDES Amanah di Teluk Rhu Kab. Bengkalis Riau. BUMDES Amanah memiliki 2 unit usaha yakni unit simpan pinjam dan pengelolaan wisata di teluk Rhu.</p> <p>BUMDES Amanah sangat membutuhkan pelatihan pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan SAKEtap. Adapun materi yang akan di berikan selama proses pelatihan dan pendampingan berlangsung terdiri dari : (1) Pentingnya pengelolaan keuangan disetiap unit usaha BUMDES Amanah, (2) Siklus akuntansi dalam Pembuatan Laporan Keuangan yang benar, (3) Informasi biaya yang diperlukan dalam pengendalian biaya dalam pembuatan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan SAKEtap dengan baik, benar dan akurat yang akan terhubung dengan laba dan rugi periodik. &nbsp;Serta diharapkan kedepannya bisa menambah unit usaha yang potensial bagi desa Teluk Rhu dan sesuai dengan tujuan terbentuknya BumDEs itu yakni meningkatkan taraf hidup dan mensejahterakan masyarakat.</p> Andri Andri Damri SM Mira Rosmala Delvina Donawati Evi Suryati Copyright (c) 2023 Jurnal Abdimas STMIK Dharmapala 2023-08-01 2023-08-01 3 2 20 30 10.47927/jasd.v3i2.695 Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru Mengenai Hak-hak Konsumen Dalam Transaksi Elektronik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen https://ojs.stmikdharmapalariau.ac.id/index.php/jasd/article/view/697 <p>Permasalahan mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah minimnya pengetahuan masyarakat Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru mengenai hak-hak konsumen dalam transaksi elektronik berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah peningkatan pengetahuan masyarakat Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru mengenai hak-hak konsumen dalam transaksi elektronik berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah menggunakan metode ceramah, dialog, dan diskusi dalam rangka memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru. Partisipasi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Lurah Lembah Sari yang berpartisipasi menyediakan waktu, menyediakan tempat dan fasilitas pendukung, serta menghadirkan masyarakat Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru sebagai peserta kegiatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2023 dimulai jam 14.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB bertempat di RW 07 Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur Kota Pekanbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dihadiri sebanyak 20 orang peserta. Kesimpulannya adalah bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berhasil dilaksanakan dan bermanfaat bagi para peserta. Sebelum kegiatan dilaksanakan, dari 20 orang peserta, hanya 23% yang menjawab dengan benar materi yang akan disampaikan. Sedangkan, setelah kegiatan dilaksanakan, 67% peserta menjawab telah memahami materi yang disampaikan. Pengabdian kepada masyarakat mengenai hak-hak konsumen dalam transaksi elektronik berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen sebaiknya dilaksanakan secara berkelanjutan di kelurahan-kelurahan lain yang ada di Kota Pekanbaru.</p> Hasnati Hasnati Sandra Dewi Andrew Shandy Utama Copyright (c) 2023 2023-08-02 2023-08-02 3 2 31 39 10.47927/jasd.v3i2.697 Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM pada Kampung Wisata Nopia di Kabupaten Banyumas https://ojs.stmikdharmapalariau.ac.id/index.php/jasd/article/view/715 <p>Kampung wisata nopia adalah salah satu kampung UMKM di desa Pakunden Banyumas, yang merupakan hasil swadaya masyarakat secara mandiri dengan jumlah mencapai 120 KK, terdiri dari RT 3 &amp; 4, dulu terkenal dengan kampung yang paling kumuh, tetapi dengan melihat potensi dari banyaknya home industry nopia yang berhasil dan turun temurun akhirnya tercetuslah menjadi kampung wisata nopia sebagai makanan khas oleh-oleh Banyumas. Humas Paguyupan Nopia PM Handoyo, mengatakan bahwa kampung wisata nopia berdiri pada tahun 2018, melalui proses panjang, yang diprakarsai pertama kali oleh Bapak Sasakir sebagai sesepuh dilanjutkan generasi ke 2 oleh Bapak mangun dengan didukung oleh masyarakat setempat sehingga berdirilah Gapuro yang disebut sebagai kampung wisata nopia pada tahun 2018. Kendala yang dihadapi mitra berdasarkan analisis situasi yang telah dilakukan oleh Tim PKM dalam proses pengelolaan administasi masih bersifat konvensional, strategi manajemen marketing belum dilakukan secara profesional. Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah (a) Memberikan pelatihan digitalisasi pemasaran melalui sarana sosial media (b) penerapan &amp; pelatihan aplikasi web campeny profile (c) pelatihan administrasi melalui aplikasi buku warung dan analisis laporan penjualan. Metode yang digunakan adalah metode pendampingan &amp; pendekatan dengan cara kegiatan partisipatif aktif antara tim pengusul dan mitra, agar dalam proses penerapan PKM melibatkan dosen dan mahasiswa, hal ini merupakan salah satu bentuk kegiatan, yang mendukung program MBKM. Tujuan dari hasil kegiatan PkM melalui digitalisasi dapat meningkatkan perekonomian dan dapat dimanfaatkan secara luas, oleh masyarakat lingkungan di sekitarnya, sehingga dosen tetap memenuhi tugas Tridarma. Sebagai tolak ukur keberhasilan PkM banyaknya permintaan pasar berupa oleh-oleh nopia dan ramainya pengunjung di wahana wisata oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara, sehingga produksi UMKM meningkat. Dengan bekerjasama melalui Progam Kemitraan Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) STIKOM Yos Sudarso Purwokerto. berharap. Hasil dari Solusi oleh Tim Pkm bersama mitra yaitu menggunakan teknik yang disebut Teknologi Tepat Guna (TTG), melalui digitalisasi pemasaran produk UMKM pada kampung wisata Nopia di Kabupaten Banyumas dapat bermanfaat.</p> Endang Setyawati Adhi Wibowo Dhany Faizal Racma Rosalina Yani Widiastuti Axl Adilla Copyright (c) 2023 2023-09-01 2023-09-01 3 2 40 50 10.47927/jasd.v3i2.715