Manajemen Potensi Bagansiapiapi Menjadi Kota Wisata Berbasis Cagar Budaya

Authors

  • Arnel Dustan Aliana MAN 1 Pekanbaru
  • Hilmy Alfarizqi Adykarsa MAN 1 Pekanbaru
  • Maharani Maharani MAN 1 Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.47927/jssdm.v4i1.797

Keywords:

Pariwisata, Cagar Budaya, Kota Pusaka, Bagansiapi Api

Abstract

Sejarah Kota Bagan Siapi-Api berlangsung selama bertahun-tahun sejak kedatangan orang China dan kolonial Belanda, dengan banyak peninggalan sejarah yang dapat menjadi ikon wisata sejarah dan budaya. Tujuan Gubernur Riau adalah untuk menjadikan Kota Bagan Siapi-Api sebagai Kota Pusaka di Indonesia, tetapi karena banyaknya peninggalan sejarah ini, mereka harus dirawat dengan baik agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk tujuan wisata sejarah.
Di Kota Bagansiapi Api, ada banyak peninggalan sejarah yang dianggap sebagai Cagar Budaya, seperti Pelabuhan Lama Bagan dan Kantor Bea Cukai, Bank BRI nomor dua di Indonesia, Tugu Perjanjian Setan dan Manusia, Menara Air/Water Leeding Peninggalan Belanda, Arena Bakar Tongkang, Gereja Katolik St. Petrus, dan Klenteng Ing Hok King. Di Tanah Putih, ada Situs Sedinginan dan Candi Sintong. Temuan dalam Penelitian ini  bahwa meskipun Kota Bagansiapi-api memiliki banyak potensi pariwisata, ia belum mencapai status cagar budaya yang diperlukan untuk menjadi Kota Pusaka. Saran penelitian ini adalah agar pemerintah daerah Rokan Hilir meningkatkan status peninggalan sejarah tersebut, sehingga Kota Bagansiapi-api dapat dianggap sebagai Kota Pusaka di Indonesia.

Sejarah Kota Bagan Siapi-Api berlangsung selama bertahun-tahun sejak kedatangan orang China dan kolonial Belanda, dengan banyak peninggalan sejarah yang dapat menjadi ikon wisata sejarah dan budaya. Tujuan Gubernur Riau adalah untuk menjadikan Kota Bagan Siapi-Api sebagai Kota Pusaka di Indonesia, tetapi karena banyaknya peninggalan sejarah ini, mereka harus dirawat dengan baik agar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk tujuan wisata sejarah.
Di Kota Bagansiapi Api, ada banyak peninggalan sejarah yang dianggap sebagai Cagar Budaya, seperti Pelabuhan Lama Bagan dan Kantor Bea Cukai, Bank BRI nomor dua di Indonesia, Tugu Perjanjian Setan dan Manusia, Menara Air/Water Leeding Peninggalan Belanda, Arena Bakar Tongkang, Gereja Katolik St. Petrus, dan Klenteng Ing Hok King. Di Tanah Putih, ada Situs Sedinginan dan Candi Sintong. Temuan dalam Penelitian ini  bahwa meskipun Kota Bagansiapi-api memiliki banyak potensi pariwisata, ia belum mencapai status cagar budaya yang diperlukan untuk menjadi Kota Pusaka. Saran penelitian ini adalah agar pemerintah daerah Rokan Hilir meningkatkan status peninggalan sejarah tersebut, sehingga Kota Bagansiapi-api dapat dianggap sebagai Kota Pusaka di Indonesia.

References

Aryanto, R. (2018). Jurnal Ilmu Sosial, Analisis dampak ekonomi dari kebudayaan bakar tongkang di Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.

Attahiyyat, Candrian, H. 2000. Bangunan Cagar Budaya di Propinsi DKI Jakarta.Jakarta:DinasMuseum.

Dyas Larasaty, Potensi Wisata dalam Pembentukan City Branding Kota Pekanbaru, Jurnal Komunikasi

Hamidy, UU,2009, Jagad Melayu Dalam intasan Budaya di Riau, Bilik Kreatif Press.

https://www.riau.go.id/home/content/2021/09/18/9764-sejarah-dan-peninggalan-di-kota-bagan-jadi-nilai-ekonomi-dan-budaya-di-masa

https://rohilkab.go.id/pages/sejarah-singkat-rokan-hilir

https://www.cakaplah.com/berita/baca/3270/2017/04/04/pelabuhan-tua-peninggalan-belanda-di-bagansiapiapi-dibangun-1924

Marni, Tien, 2009, Yang Berfaedah Dalam Kisah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi RIAU

Peraturan Daerah Provinsi Riau No 15 Tahun 2015 tentang Cagar Budaya

Sedarmayanti, Gumelar, 2018 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Pariwisata, Bandung : Refika Aditama

Rio Amustia, Bagansiapi Api Tempo Dulu 2021

Wibowo, Agus Budi. Strategi Pelestarian Benda/Situs Cagar Budaya Berbasis Masyarakat Kasus Pelestarian Benda/Situs Cagar Budaya Gampong Pande Kecamatan Kutaraja Banda Aceh Provinsi Aceh.Jurnal Konservasi Cagar Budaya Borobudur. Vol. 8 : hal 58-71

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya

Downloads

Published

2024-01-06