Edukasi Kesetaraan Gender di SMA Buddhis Bodhicitta Medan untuk Mengurangi Diskriminasi dan Kekerasan Berbasis Gender
DOI:
https://doi.org/10.47927/jasd.v6i1.1074Keywords:
Kesetaraan Gender, Sekolah Menengah, Diskriminasi dan KekerasanAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi kesetaraan gender di sekolah menengah guna mengurangi diskriminasi dan kekerasan berbasis gender. Kegiatan dilaksanakan di sejumlah sekolah menengah, melibatkan siswa, guru, dan staf sekolah. Metode yang digunakan mencakup seminar, lokakarya interaktif, dan pelatihan khusus yang berfokus pada memahami konsep kesetaraan gender, mengidentifikasi stereotip gender, serta strategi untuk menghadapi dan mengatasi kekerasan berbasis gender. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan kesadaran di kalangan siswa dan guru mengenai pentingnya kesetaraan gender. Siswa menunjukkan perubahan sikap positif terhadap peran dan hak yang setara, sementara guru merasa lebih siap untuk menangani isu-isu gender di lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga berhasil menciptakan komunikasi yang lebih terbuka antara siswa dan guru mengenai permasalahan terkait gender, sehingga membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan inklusif. Pengabdian ini menyimpulkan bahwa edukasi kesetaraan gender di sekolah menengah dapat menjadi langkah efektif dalam mengurangi diskriminasi dan kekerasan berbasis gender. Partisipasi aktif dari seluruh komunitas sekolah, dukungan kebijakan, dan implementasi program yang berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai kesetaraan gender yang sebenarnya dalam pendidikan.
References
Al-Adzillah, N., Fiikriiyah, F., & Darmiiini, M. (2024). Peran Kesetaraan Gender dalam Kemampuan Kepemimpinan Siswa di Sekolah Dasar. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(9), 257–262. https://doi.org/10.56799/jiim.v3i9.4845
Arikunto, S. (1998). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik (Edisi revisi 4). Rineka Cipta. Tidak ditemukan sumber.
Astuti, S. P., & Rodiah, I. (2023). Pelanggaran HAM Terhadap Perempuan dalam Kasus Patriarki di Pakistan. Egalita Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender, 18(1). https://doi.org/10.18860/egalita.v18i1.19159
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications. Tidak ditemukan sumber.
Damanik, F. H. S. & Saliman. (2024). Menanamkan Nilai Kesetaraan Gender dalam Hubungan Berpacaran melalui Pembelajaran Sosiologi di Jenjang Sekolah Menengah Atas. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 771–778. https://doi.org/10.58230/27454312.376
Hakim, L., Winata, E. Y., Insan, I., Atmasari, A., & Erliana, Y. D. (2024). Seminar Edukasi Program Anti Perundungan (Anti-Bullying) pada Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pengabdian Sosial Humaniora Abdimawa, 1(1). https://doi.org/10.36761/abdimawa.v1i1.4046
Khanifah, A., & Legowo, M. (2022). Analisis Tingkat Literasi Gender Terhadap Konstruksi Kesetaraan Gender pada Pemuda di Kota Tangerang Selatan. Egalita Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender, 17(2). https://doi.org/10.18860/egalita.v17i2.17802
Meilantika, A. D., Rizky, A., & Masdah, S. (2024). Edukasi dan Pendampingan Permasalahan Kekerasan Seksual pada Siswa di Lingkungan Sekolah Menengah Atas. Prima Abdika: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 38–43. https://doi.org/10.37478/abdika.v4i1.3355
Nizmi, Y. E., Jamaan, A., & Retnaningsih, U. O. (2024). Edukasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender Online. Indonesian Journal for Social Responsibility, 6(1), 69–81. https://doi.org/10.36782/iijsr.v6i01.242
Nufus, A. S., & Lestari, M. (2023). Tindakan Bullying terhadap Gender di Lingkungan Sekolah. BUHUTS AL ATHFAL: Jurnal Pendidikan Dan Anak Usia Dini, 3(2), 241–250. https://doi.org/10.24952/alathfal.v3i2.9655
Nurhanipah, & Khairunnisa, A. (2023). Peran Pendidikan Kesetaraan dalam Lingkungan Masyarakat. Nusantara Hasana Journal, 3(2), 227–232. https://doi.org/10.59003/nhj.v3i2.930
Puspitasari, S. K. (2023). Kontribusi Ruang Laktasi pada Tempat Kerja di Era Kesetaraan Gender. Egalita Jurnal Kesetaraan Dan Keadilan Gender, 18(1). https://doi.org/10.18860/egalita.v18i1.21491
Savitri, N., Marini, A., & Nafiah, M. (2022). Manajemen Lingkungan Berbasis Sekolah Dalam Penanaman Karakter Dan Kesadaran Lingkungan Hidup Berkelanjutan Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 13(1), 1–9. https://doi.org/10.21009/jpd.131.01
Salamor, A. M., & Salamor, Y. B. (2022). Edukasi Hukum dan Pencegahan Kekerasan Gender di Media Sosial. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 770–773. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4696
Sinaga, M. H. P., Qurrata, K., & Andini, V. (2022). Pola Pelaksanaan Manajemen Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(1), 110–116. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.166
Stephen, K., & Robin, M. (2000). Participatory action research: Communicative action and the public sphere. Handbook of Qualitative Research, 559–603. Tidak ditemukan sumber.
Wahyuni, H. I., Budiman, A., & Setiawan, F. (2024). Analisis Pencegahan Kekerasan dan Pendekatan Adil Gender pada Sekolah Muhammadiyah Berbasis Pesantren di Jawa Timur. Anterior Jurnal, 23(3), 92–97. https://doi.org/10.33084/anterior.v23i3.7697